Banyak pengamat memperhatikan bahwa bagian bawah sebagian besar kapal dicat merah. Fenomena ini tidak hanya umum terjadi pada kapal komersial besar dan kapal tanker, tetapi juga pada banyak kapal pesiar kecil dan kapal rekreasi.Cat bagian bawah berwarna merahTidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memiliki fungsi praktis.
Lalu mengapa bagian bawah kapal biasanya dicat merah? Apakah warna merah benar-benar memiliki fungsi antifouling? Artikel ini akan mempelajari latar belakang sejarah, prinsip ilmiah dan penerapan praktis dari fenomena ini.
Apa itu cat antifouling?
Cat antifouling merupakan cat khusus yang digunakan pada bagian bawah kapal. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah menempelnya organisme laut di dasar kapal, seperti kerang, teritip, alga, dll. Pada awal abad ke-19, industri pelayaran mulai menjajaki penerapan cat antifouling. Pada saat itu, kapal sebagian besar terbuat dari kayu, dan bagian bawah kapal rentan terhadap invasi dan korosi oleh organisme laut.
Kapan cat dasar antifouling merah mulai digunakan?
Pada abad ke-19, oksida tembaga banyak digunakan sebagai komponen utama cat antifouling. Tembaga oksida memiliki sifat biosidal yang kuat dan secara efektif dapat mencegah organisme laut menempel di dasar kapal. Warna oksida tembaga berwarna merah, sehingga cat antifouling awal secara alami juga tampak merah. Tradisi ini berlanjut hingga saat ini dan menjadi pilihan utama banyak pemilik kapal dan galangan kapal.
Apa prinsip antifouling pada cat dasar kapal?
Fungsi utama daricat antifoulingadalah untuk mencegah organisme laut menempel. Organisme ini tidak hanya meningkatkan ketahanan lambung kapal dan mengurangi kecepatan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada material lambung. Cat antifouling mencapai efek antifouling melalui antifouling kimia, antifouling fisik, dan antifouling biologis.
● Antifouling kimia: seperti oksida tembaga, melepaskan zat beracun melalui reaksi kimia untuk membunuh atau menghambat organisme laut.
● Antifouling fisik: Dengan membentuk permukaan yang halus, kemungkinan perlekatan biologis berkurang.
● Antifouling biologis: Menggunakan sifat antibakteri dari bahan alami tertentu untuk mencegah pertumbuhan biologis.
Mengapa cat dasar kapal semuanya berwarna merah?
Cat antifouling berwarna merah bukan hanya karena warna oksida tembaganya, tetapi juga karena memiliki efek peringatan visual. Bagian bawah kapal sulit dilihat di dalam air, dan warna merah dapat lebih mencolok di perairan dangkal dan dermaga kering, sehingga lebih mudah untuk diperiksa dan dirawat. Selain itu, pigmen merah memiliki daya tahan yang baik di bawah air dan dapat mempertahankan efek antifouling dalam waktu lama di lingkungan laut.
Jenis dan warna cat antifouling apa yang ada?
Jenis dan warna cat antifouling: Cat Antifouling Keras (merah atau merah kecoklatan, tetapi juga biru dan hitam, dll.), Cat Antifouling Self-Polishing (merah, biru, hijau dan hitam, dll.), Cat Antifouling Ramah Lingkungan ( putih, abu-abu dan hijau muda, dll.).
1. Cat Antifouling Keras: Kerascat antifoulingmembentuk lapisan film keras yang tidak mudah aus, dan cocok untuk kapal berkecepatan tinggi. Bahan utamanya antara lain tembaga oksida dan biosida lainnya, dan warnanya biasanya merah atau merah kecoklatan, namun ada juga pilihan seperti biru dan hitam.
2. Cat Antifouling Poles Sendiri:Cat Antifouling yang Dapat Dipoles Sendiri secara bertahap akan hilang selama berlayar, melepaskan biosida untuk mempertahankan efek antifouling. Tersedia dalam berbagai warna, termasuk merah, biru, hijau dan hitam, tergantung formulasi dan penggunaannya.
3. Cat Antifouling Ramah Lingkungan:Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, banyak pemilik kapal memilih cat antifouling ramah lingkungan dan tidak mengandung logam berat. Cat ini biasanya menggunakan teknologi berbasis bio atau penghalang fisik dan tersedia dalam berbagai warna, termasuk putih, abu-abu, dan hijau muda.
Jenis kapal apa yang digunakan cat antifouling merah?
Jenis kapal yang menggunakan cat antifouling merah: kapal dagang dan kapal tanker (memberikan visibilitas yang lebih baik untuk memudahkan pemeriksaan dan pemeliharaan), kapal rekreasi dan kapal pesiar (indah secara visual), kapal perang dan kapal khusus.
1. Kapal dagang dan kapal tanker:Sebagian besar kapal dagang dan kapal tanker menggunakan cat antifouling merah, bukan hanya karena efek antifoulingnya yang signifikan, tetapi juga karena warna merah dapat memberikan visibilitas yang lebih baik ketika kapal memasuki dan meninggalkan pelabuhan dan dok kering, sehingga memudahkan pemeriksaan dan pemeliharaan.
2. Perahu rekreasi dan kapal pesiar: Banyak kapal rekreasi dan kapal pesiar juga memilih cat antifouling merah, baik karena tradisi maupun karena daya tahan dan sifat antifoulingnya yang baik. Pada saat yang sama, bagian bawah perahu yang berwarna merah terlihat indah secara visual dan kontras dengan lambung kapal yang berwarna biru atau putih.
3. Kapal perang dan kapal khusus: Kapal perang dan kapal khusus biasanya menggunakan cat antifouling khusus. Warnanya mungkin berbeda-beda, tetapi cat antifouling merah masih umum digunakan, terutama dalam situasi latihan dan non-tempur. Kapal-kapal ini perlu mempertahankan performa berlayar yang efisien untuk waktu yang lama, dan pemilihan cat antifouling sangatlah penting.
Mengapa warna merah masih populer?
1. Tradisi dan kebiasaan:Cat antifouling merah memiliki sejarah penggunaan yang panjang, dan banyak pemilik kapal serta galangan kapal sudah terbiasa dengan warna ini. Tradisi dan kebiasaan menjadikan cat antifouling merah menempati posisi penting dalam industri kelautan.
2. Kepraktisan dan visibilitas:Cat antifouling merah memiliki visibilitas tinggi baik di bawah air maupun di dok kering, sehingga memudahkan pemeriksaan dan pemeliharaan. Kepraktisan ini menjadikan warna merah sebagai salah satu warna pilihan untuk cat dasar perahu.
3. Performa dan daya tahan:Cat antifouling merah, terutama formula yang mengandung oksida tembaga, memiliki kinerja dan daya tahan antifouling yang sangat baik. Hal ini memungkinkan cat antifouling merah mempertahankan masa pakai yang lama di berbagai lingkungan laut dan mengurangi biaya perawatan.
Altri colori dell'antivegetativa
Nonostante i notevoli vantaggi dell’antivegetativa rossa, sul mercato sono disponibili molti altri colori di antivegetativa. Diversi colori di vernice antivegetativa possono soddisfare le esigenze estetiche e funzionali dei diversi armatori. Per esempio:
● Blu e verde: Questi colori appaiono più naturali nell'acqua e sono adatti per le imbarcazioni da diporto che perseguono l'estetica.
● Nero: Adatto per imbarcazioni che desiderano un aspetto sobrio pur avendo buone prestazioni antivegetative.
● Bianco e grigio: Questi colori sono utilizzati principalmente nelle vernici antivegetative rispettose dell'ambiente e sono adatti per imbarcazioni con elevati requisiti ambientali.
Conclusione sul colore rosso della vernice del fondo della barca
Il motivo per cui la vernice del fondo della barca è rossa è principalmente legato al suo background storico e ai principi scientifici. L'ossido di rame presente nella prima vernice antivegetativa rendeva la carena della barca color rosso naturale e questa tradizione continua ancora oggi. La vernice antivegetativa rossa non solo ha un significativo effetto antivegetativo, ma ha anche un effetto di avvertimento visivo, facile da ispezionare e mantenere.
Anche se ci sono molti colori diversivernice antivegetativaTersedia di pasaran, cat antifouling merah masih menjadi pilihan utama banyak pemilik kapal dan galangan kapal karena performa dan daya tahannya yang sangat baik.