Primer kaya sengadalah pelapis yang banyak digunakan untuk perlindungan korosi logam, dan memiliki aplikasi penting dalam industri, kelautan, konstruksi, dan bidang lainnya. Primer kaya seng dianggap sebagai salah satu pilihan terbaik untuk melindungi struktur baja karena kinerja anti-korosinya yang sangat baik. Kandungan seng merupakan indikator inti dari primer kaya seng, yang secara langsung memengaruhi kinerja perlindungan lapisan.
Jadi, berapa persen seng yang terkandung dalam primer kaya seng? Bagaimana hal ini memengaruhi kinerja dan aplikasi primer? Artikel ini akan membahas masalah ini secara mendalam dan memberikan wawasan profesional yang relevan.
Apa prinsip dasar primer kaya seng?
Untuk memahami pentingnya kandungan seng dalam primer kaya seng, pertama-tama Anda perlu memahami cara kerjanya. Komponen utama primer kaya seng adalah bubuk seng dan zat pembentuk film (seperti resin epoksi atau silikat anorganik). Saat pelapis diaplikasikan pada permukaan logam, bubuk seng mencegah baja dari korosi melalui perlindungan katodik. Mekanisme perlindungan ini mencakup dua aspek:
1. Perlindungan katodik:Seng, sebagai anoda korban, lebih mudah teroksidasi daripada baja, sehingga ia terkorosi terlebih dahulu, dengan demikian melindungi substrat baja dari korosi.
2. Perlindungan penghalang:Bubuk seng membentuk lapisan penghalang padat pada lapisan, mencegah penetrasi media korosif seperti uap air, oksigen, dan garam, yang selanjutnya meningkatkan kinerja anti-korosi logam.
Berapa persentase seng pada primer kaya seng?
Kinerja primer kaya seng berkaitan erat dengan kandungan bubuk seng di dalamnya. Semakin tinggi kandungan seng, semakin baik kinerja anti-korosi pelapis. Menurut berbagai standar dan skenario aplikasi, kandungan seng dalam primer kaya seng secara umum dibagi ke dalam situasi berikut:
Standar persentase berat
Berdasarkan persentase beratnya, kandungan seng dalam primer kaya seng biasanya berkisar antara 60% hingga 90%. Rasio kandungan seng spesifik bergantung pada jenis primer dan persyaratan aplikasi:
● Primer epoksi yang kaya seng: Kandungan seng biasanya antara 65% dan 85%. Primer epoksi yang kaya seng memiliki daya rekat dan ketahanan kimia yang sangat baik, dan cocok untuk perlindungan logam di lingkungan industri dan kelautan.
● Primer kaya seng anorganik: Kandungan seng biasanya antara 75% dan 90%. Primer kaya seng anorganik sering digunakan di lingkungan yang membutuhkan daya tahan dan ketahanan korosi yang lebih tinggi karena ketahanan suhu tinggi dan kinerja anti-korosi yang sangat baik.
Standar persentase volume
Selain persentase berat, kandungan seng padaprimer kaya sengjuga dapat dihitung berdasarkan persentase volume. Menurut ISO 12944, kandungan seng dalam primer kaya seng tidak boleh kurang dari 55% berdasarkan volume. Standar ini untuk memastikan bahwa terdapat cukup seng dalam lapisan untuk memainkan peran perlindungan katodik dan perlindungan penghalang.
Apakah kandungan seng mempengaruhi kinerja primer kaya seng?
Kandungan seng dalam primer kaya seng secara langsung menentukan kinerja anti-korosi pelapis. Kandungan seng yang tinggi dapat memberikan perlindungan katodik yang lebih efektif, sehingga bubuk seng tetap dapat melindungi logam di bawahnya saat pelapis rusak. Namun, kandungan seng yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan beberapa masalah, sehingga perlu ditemukan keseimbangan antara efek perlindungan dan kinerja konstruksi.
Manfaat Kandungan Zinc Tinggi
● Perlindungan katodik yang ditingkatkan: Semakin tinggi kandungan seng, semakin baik efek perlindungan katodik dari primer yang kaya seng. Jika terjadi kerusakan atau keausan pada lapisan, bubuk seng dapat terus memberikan perlindungan dan mencegah korosi pada substrat.
● Kinerja penghalang yang lebih baik: Lapisan dengan kandungan seng tinggi dapat membentuk lapisan penghalang yang lebih padat, secara efektif mencegah penetrasi media korosif.
● Masa pakai pelapisan yang diperpanjang: Bubuk seng, sebagai anoda korban, dapat memperpanjang masa pakai pelapisan dan mengurangi frekuensi pemeliharaan dan pelapisan ulang.
Kerugian dari kandungan seng yang tinggi
● Meningkatnya kesulitan konstruksi: Kandungan seng yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kinerja konstruksi pelapis menurun, dan lapisan film pelapis menjadi lebih tebal dan sulit diaplikasikan secara merata. Diperlukan perhatian lebih selama proses konstruksi untuk memastikan keseragaman dan daya rekat pelapis.
● Biaya lebih tinggi: Sebagai salah satu bahan baku utama, bubuk seng relatif mahal, sehingga biaya primer kaya seng dengan kandungan seng tinggi juga akan lebih tinggi.
● Waktu pengeringan yang lama: Pelapis dengan kandungan seng yang tinggi biasanya memerlukan waktu pengeringan yang lebih lama, yang dapat memengaruhi kemajuan konstruksi.
Bagaimana memilih primer kaya seng dengan kandungan seng yang tepat?
Saat memilih primer yang kaya akan seng, kandungan seng merupakan pertimbangan penting. Berikut ini beberapa saran untuk memilih kandungan seng:
Lingkungan aplikasi
● Lingkungan yang keras: Untuk lingkungan yang keras seperti lautan, pabrik kimia atau daerah yang sangat tercemar, disarankan untuk memilih primer kaya seng dengan kandungan seng yang lebih tinggi (kandungan seng di atas 75%) untuk memastikan kinerja anti-korosi yang lebih baik.
● Lingkungan umum: Untuk lingkungan industri atau konstruksi umum, primer kaya seng dengan kandungan seng antara 60%-75% dapat dipilih, yang dapat memberikan perlindungan yang memadai dan memastikan kenyamanan konstruksi.
Kondisi substrat
● Baja baru: Jika permukaannya baja baru, Anda dapat memilih primer kaya seng dengan kandungan seng yang sedikit lebih rendah (60%-70%) untuk mendapatkan daya rekat dan keseragaman lapisan yang lebih baik.
● Baja terkorosi: Untuk baja yang sudah mulai terkorosi, disarankan untuk memilih primer kaya seng dengan kandungan seng yang lebih tinggi untuk memberikan perlindungan yang lebih kuat.
Persyaratan sistem pelapisan
● Sistem pelapisan satu lapis: Dalam beberapa kasus, primer yang kaya akan seng dapat digunakan sebagai satu-satunya lapisan pelindung. Saat ini, memilih produk dengan kandungan seng yang lebih tinggi dapat memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh.
● Sistem pelapisan multi-lapis: Jika primer kaya seng hanya merupakan bagian dari sistem pelapisan multi-lapis, primer dengan kandungan seng yang sedikit lebih rendah dapat dipilih dan digunakan bersama dengan pelapis pelindung lainnya untuk mencapai efek perlindungan terbaik.
Apa saja tindakan pencegahan untuk konstruksi primer kaya seng?
Pertama, sebelum mengaplikasikan primer kaya seng, permukaan baja harus dibersihkan dan dirawat secara menyeluruh untuk menghilangkan kerak, karat, dan kontaminan lainnya. Disarankan untuk melakukan sandblasting untuk mendapatkan kekasaran permukaan yang ideal guna memastikan daya rekat primer kaya seng.
Kemudian, menurut rekomendasi yang diberikan oleh produsen pelapis, ketebalan pelapis harus dikontrol secara ketat. Pelapis yang terlalu tebal dapat menyebabkan distribusi serbuk seng tidak merata dan memengaruhi efek perlindungan katodik; sedangkan pelapis yang terlalu tipis mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai. Kedua, setelah pelapisan selesai, pastikan pelapis dikeringkan dan diawetkan dalam kondisi suhu dan kelembapan yang sesuai. Kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan pelapis menggelembung atau rontok, sedangkan suhu yang terlalu rendah dapat memperpanjang waktu pengeringan dan memengaruhi kemajuan konstruksi.
Selain itu, primer yang kaya akan seng biasanya perlu digunakan bersama dengan jenis pelapis lain, seperti lapisan atas atau lapisan antara. Saat mengaplikasikan lapisan berikutnya, pastikan primer benar-benar kering dan aplikasikan pada interval waktu yang direkomendasikan oleh produsen.