Apa yang terjadi jika Anda tidak merawat kapal Anda dengan antifouling?

2024-09-02

Kapal-kapal yang berlayar di lautan, baik untuk tujuan komersial, militer, atau rekreasi, menghadapi tantangan yang sama: biofouling dan korosi di laut. Permasalahan tersebut tidak hanya merusak lambung kapal, tetapi juga mempengaruhi kinerja kapal, meningkatkan biaya operasional, dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Masalah-masalah ini akan menjadi lebih serius jika lambung kapal tidak ditangani secara efektif dengan antifouling.

Self-polishing paint

Apa pentingnyaantifouling kapal?

Saat kapal berlayar di lautan, mereka terus-menerus bersentuhan dengan air laut yang mengandung berbagai organisme laut dan garam. Organisme laut tersebut, seperti teritip, rumput laut, kerang, dll, lambat laun akan menempel pada permukaan lambung sehingga membentuk lapisan biofouling yang tebal. Proses ini disebut biofouling. Biofouling tidak hanya menambah bobot lambung kapal, tetapi juga meningkatkan ketahanan lambung kapal sehingga mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar dan penurunan kecepatan.


Secara khusus, biofouling dapat menyebabkan masalah serius berikut ini:

1. Peningkatan konsumsi bahan bakar:Biofouling meningkatkan ketahanan lambung kapal, sehingga kapal harus mengonsumsi lebih banyak bahan bakar untuk mempertahankan kecepatan yang sama selama navigasi. Menurut statistik, untuk setiap peningkatan 10% pengotoran pada permukaan lambung kapal, konsumsi bahan bakar dapat meningkat hingga 40%. Bagi kapal yang mengarungi lautan, hal ini berarti biaya tambahan yang sangat besar.

2. Mengurangi kecepatan:Akibat bertambahnya tahanan lambung maka kecepatan maksimum kapal akan berkurang. Hal ini sangat merugikan bagi kapal komersial, karena penurunan kecepatan berarti peningkatan waktu pengangkutan, sehingga mempengaruhi efisiensi pengiriman kargo.

3. Berkurangnya kemampuan manuver kapal:Biofouling juga mempengaruhi kemampuan manuver kapal, terutama saat melaju dengan kecepatan rendah. Hal ini dapat mempersulit kapal untuk masuk dan keluar pelabuhan, sehingga meningkatkan risiko tabrakan dan kecelakaan lainnya.

4. Kerusakan struktur lambung:Beberapa organisme laut, seperti teritip dan kerang, dapat menyebabkan kerusakan fisik pada permukaan lambung melalui cangkang keras atau metode penempelannya. Kerusakan ini lama kelamaan akan menyebabkan kerusakan struktural pada lambung kapal sehingga meningkatkan biaya pemeliharaan dan perbaikan.

5. Mempengaruhi penampilan dan estetika kapal :Biofouling tidak hanya menyebabkan penurunan performa, tetapi juga membuat tampilan kapal menjadi jelek. Hal ini sangat penting terutama untuk kapal pesiar pribadi atau kapal pesiar mewah, karena estetika penampilan secara langsung mempengaruhi nilai pasar dan pengalaman pelanggan.

antifouling paint

Jenis cat apa yang perlu digunakan untuk melukis?

Untuk mencegah biofouling, kapal biasanya menggunakan cat antifouling untuk melindungi lambung kapal. Cat ini mengandung bahan kimia khusus yang secara efektif dapat mencegah organisme laut menempel pada permukaan lambung kapal, sehingga menjaga lambung kapal tetap bersih dan halus.


1. Pilih cat antifouling yang tepat:Ada berbagai macam cat antifouling yang tersedia di pasaran, dan cat yang berbeda cocok untuk jenis kapal dan lingkungan pelayaran yang berbeda. Cat antifouling yang umum termasuk cat self-polishing (SPC), cat non-fouling, dan cat biocidal.


    ● Cat self-polishing (SPC): Cat ini secara bertahap melepaskan zat aktif melalui kontak dengan air laut, sehingga mencegah menempelnya organisme laut. Cat SPC memiliki masa pakai yang lama dan cocok untuk kapal dengan pelayaran yang jauh.

    ● Cat non-fouling: Cat ini menyulitkan organisme laut untuk menempel pada lambung kapal dengan membentuk permukaan yang halus. Cat non-fouling biasanya cocok untuk kapal dengan pelayaran jangka pendek atau menengah.

    ● Cat biosidal: Cat ini mengandung biosida yang dapat langsung membunuh organisme laut yang mencoba menempel sehingga mencegah terjadinya biofouling. Cat biocidal biasanya cocok untuk kapal yang berada di daerah berisiko tinggi atau kapal yang berlabuh dalam jangka waktu lama.


2. Penerapan cat antifouling yang benar:Proses pengaplikasian cat antifouling juga penting. Sebelum diaplikasikan, lambung kapal perlu dibersihkan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada residu atau kotoran di permukaan. Dalam proses pengaplikasiannya, perlu dipastikan bahwa cat menutupi seluruh lambung kapal secara merata, terutama bagian yang rentan terhadap adhesi biologis, seperti bagian bawah kapal dan dekat permukaan air.


3. Perawatan rutin dan penerapan ulang:Bahkan jika sebuahcat antifouling berkualitas tinggidigunakan, lambung kapal perlu diperiksa dan dirawat secara berkala. Seiring berjalannya waktu, keefektifan cat dapat melemah, sehingga pengaplikasian ulang secara teratur diperlukan untuk memastikan perlindungan lanjutan pada lambung kapal.

SPC paint

Apa yang terjadi jika kapal Anda tidak dirawat karena antifouling?

Jika kapal tidak dirawat dengan baik untuk antifouling, biofouling akan terakumulasi dengan cepat, membawa serangkaian efek negatif. Berikut beberapa konsekuensi umum jika tidak menangani antifouling:


1. Peningkatan biaya operasional:Ketika konsumsi bahan bakar meningkat, biaya operasional kapal akan meningkat secara signifikan. Hal ini tentu saja merupakan beban keuangan yang sangat besar bagi perusahaan pelayaran.

2. Mengurangi efisiensi transportasi:Penurunan kecepatan secara langsung akan mempengaruhi efisiensi pengangkutan barang sehingga mengakibatkan tertundanya waktu pengiriman. Hal ini tidak hanya akan mempengaruhi kepuasan pelanggan, namun juga dapat mengakibatkan pelanggaran kontrak atau denda.

3. Peningkatan bahaya keselamatan:Akibat menurunnya kemampuan manuver maka keselamatan kapal di perairan sempit atau pelabuhan akan terancam. Risiko kecelakaan tabrakan meningkat, yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang serius dan pencemaran lingkungan.

4. Meningkatnya biaya perbaikan lambung kapal:Kerusakan struktur lambung akibat biofouling memerlukan perbaikan dan pemeliharaan yang sering, yang selanjutnya meningkatkan biaya pemeliharaan kapal.

5. Dampak lingkungan:Biofouling juga dapat menyebabkan penyebaran spesies non-asli, yang merupakan ancaman terhadap ekosistem laut. Kapal yang tidak diberi antifouling dapat menjadi pembawa spesies ini, menyebabkan mereka berkembang biak dengan cepat di lingkungan baru dan menyebabkan kerusakan pada ekosistem lokal.

Self-polishing paint

Ringkasan

Perawatan antifouling kapaltidak hanya merupakan sarana utama untuk memastikan kinerja kapal dan mengurangi biaya pengoperasian, tetapi juga merupakan langkah penting untuk melindungi lingkungan laut. Dengan menggunakan cat antifouling yang sesuai dan melakukan perawatan rutin, pemilik kapal dan perusahaan pelayaran dapat secara efektif mencegah biofouling dan menjaga kapal dalam kondisi terbaik.


Namun, perawatan antifouling bukanlah pekerjaan yang dilakukan satu kali saja, melainkan sebuah proses yang memerlukan perhatian terus menerus dan perawatan rutin. Hanya dengan cara inilah kapal dapat mempertahankan keunggulannya dalam persaingan yang ketat dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan industri pelayaran.


Singkatnya, kapal tanpa perawatan anti-fouling akan menghadapi banyak tantangan dan risiko, namun melalui perawatan anti-fouling yang tepat, masalah ini dapat dikurangi secara signifikan, sehingga menjamin keselamatan, ekonomi, dan perlindungan lingkungan kapal. Hal ini bukan hanya sekedar perlindungan terhadap kapal, namun juga merupakan komitmen jangka panjang terhadap seluruh industri pelayaran dan lingkungan laut.

Dapatkan harga terbaru? Kami akan membalas sesegera mungkin (dalam waktu 2 jam)