Sejarah Cat

2020-03-07

Cat merupakan campuran bahan organik atau anorganik untuk menghiasi dan melindungi suatu benda. Asal usul cat tidak dapat disimpulkan. Pada 6000 SM, Tiongkok telah memperbaiki cat dengan memanggang senyawa anorganik dan pigmen organik. Cat digunakan untuk melukis dan dekorasi di gua-gua di Perancis dan Spanyol pada tahun 1500 SM. Pada tahun 1500 SM, orang Mesir membuat pigmen biru dan merah dengan pewarna seperti nila dan madder, namun catnya masih belum lengkap. Pada abad ke-18, berkat pengembangan dan pemanfaatan minyak biji rami dan seng oksida, industri cat berkembang pesat.

Pada abad ke-20, proses pengecatan telah mengalami perkembangan yang signifikan. Berbagai warna cat dengan daya rekat lebih besar, kilap lebih tinggi, tahan api, tahan korosi, dan stabilitas termal telah muncul di masa-masa awal. Kebanyakan dari mereka menggunakan minyak nabati sebagai bahan baku utama, begitulah sebutannya"Cat", seperti minyak tung matang yang sehat dan ramah lingkungan. Baik itu produk pelapis tradisional yang menggunakan bahan alami sebagai bahan bakunya, maupun produk pelapis yang dikembangkan secara modern dengan menggunakan produk kimia sintetik sebagai bahan bakunya, keduanya termasuk dalam bahan polimer kimia organik, dan film pelapis yang terbentuk adalah sejenis senyawa polimer. Menurut klasifikasi produk kimia modern, pelapis termasuk dalam produk kimia halus. Pelapis modern secara bertahap menjadi kelas bahan rekayasa multifungsi dan industri penting dalam industri kimia.


Dapatkan harga terbaru? Kami akan membalas sesegera mungkin (dalam waktu 2 jam)